Babylon’s Fall: Aksi Co-Op Yang Kuru, Bertele-tele, Dan Membosankan

Babylon’s Fall: Aksi Co-Op yang Kuru, Bertele-tele, dan Membosankan

Babylon’s Fall, game action RPG co-op yang digembar-gemborkan dari PlatinumGames dan Square Enix, telah menjadi kekecewaan besar bagi banyak penggemar. Meskipun gameplay intinya solid, game ini dirusak oleh konten yang kurang, akhir yang cepat, dan grind yang membosankan yang menjadi ciri game free-to-play.

Gameplay yang Menyenangkan Tapi Repetitif

Pada intinya, Babylon’s Fall adalah gim aksi yang menyenangkan. Pertarungannya cepat, penuh aksi, dan menawarkan banyak variasi berkat sistem archetype yang memungkinkan pemain untuk memilih dari berbagai senjata dan kemampuan. Setiap archetype memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang mendorong kerja sama tim dan strategi dalam pertempuran.

Namun, gameplay ini terhambat oleh repetisi yang mengerikan. Pemain bertempur di dungeon yang sama berulang kali, menghadapi musuh yang sama persis, dan mengumpulkan item yang sama persis. Kurangnya variasi ini membuat game menjadi sangat membosankan dalam waktu yang sangat singkat.

Konten Kurang dan Akhir yang Dipercepat

Salah satu masalah terbesar dengan Babylon’s Fall adalah kurangnya konten. Game ini hanya menampilkan 10 dungeon, yang dapat diselesaikan dalam beberapa jam saja. Setelah pemain menyelesaikan cerita utama, hampir tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain dari menggiling untuk meningkatkan peralatan.

Akhirnya sama-sama mengecewakan. Setelah mengalahkan bos terakhir, pemain langsung menuju cutscene penutup tanpa ada resolusi atau eksposisi yang berarti. Rasanya seperti tindakan demi tindakan, tidak seperti akhir yang memuaskan untuk petualangan yang panjang.

Grind yang Membosankan

Untuk memperpanjang umur game yang pendek, Babylon’s Fall mengandalkan grind yang sangat membosankan. Pemain harus mengumpulkan bahan, menyelesaikan misi berulang, dan mengalahkan bos berkali-kali untuk meningkatkan peralatan mereka dan naik level. Proses ini memakan waktu dan tidak memuaskan, dan secara drastis mengurangi kenikmatan bermain game.

Masalah Teknis yang Mengganggu

Selain kekurangan konten dan gameplay yang repetitif, Babylon’s Fall juga berjuang dengan banyak masalah teknis. Pemain telah melaporkan penurunan frekuensi gambar, waktu muat yang lama, dan gangguan suara yang membuat frustrasi. Masalah ini semakin merusak pengalaman bermain game yang sudah mengecewakan.

Kesimpulan

Babylon’s Fall adalah game yang memiliki banyak potensi, tetapi sayangnya dirusak oleh kurangnya konten, akhir yang dipercepat, dan grind yang membosankan. Meskipun gameplay intinya menyenangkan, hal ini gagal mengimbangi kekurangan game lainnya. Sebagai hasilnya, Babylon’s Fall tetap menjadi kekecewaan besar yang tidak direkomendasikan untuk penggemar game action RPG.

Babylon’s Fall: Pertualangan Gaya Anime Mengesankan Yang Kurang Berkesan

Babylon’s Fall: Pertualangan Gaya Anime Mengesankan yang Kurang Berkesan

Turunlah ke dunia yang diguncang oleh pertempuran dan misteri dalam Babylon’s Fall, sebuah RPG aksi yang dikembangkan oleh PlatinumGames dan diterbitkan oleh Square Enix. Game ini menggabungkan elemen hack-and-slash yang intens dengan grafik gaya anime yang memesona, hadir untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC.

Dunia dan Cerita

Babylon’s Fall terjadi di menara eponim yang menjulang tinggi, yang dikenal sebagai Ziggurat. Menara ini merupakan peninggalan peradaban kuno yang penuh dengan kekuatan dan rahasia. Pemain berperan sebagai Sentinel, pejuang elit yang dilengkapi dengan senjata khusus yang disebut Gideon Coffin. Gideon Coffin dapat berubah menjadi berbagai bentuk, memberikan Sentinel kekuatan dan kemampuan untuk menghadapi tentara monster yang menghuni Ziggurat.

Cerita Babylon’s Fall agak standar, berkisar pada tema menyelamatkan dunia dari kegelapan dan mengungkap kebenaran di balik Ziggurat. Meskipun plotnya tidak sangat orisinal, ia menyajikan momen-momen dramatis dan perkembangan karakter yang membuat pemain tetap terlibat.

Gameplay

Gameplay Babylon’s Fall berkisar pada pertarungan hack-and-slash yang serba cepat dan intens. Sentinel dapat menggunakan senjata unik mereka, Gideon Coffin, untuk menebas dan membantai musuh. Setiap Gideon Coffin memiliki kemampuan unik dan dapat diubah menjadi berbagai bentuk untuk menyesuaikan dengan situasi yang berbeda.

Game ini memiliki sistem kombo yang kompleks yang memungkinkan pemain mencampurkan dan mencocokkan serangan untuk membuat serangan yang menghancurkan. Juga terdapat fokus pada kerja sama tim, karena pemain dapat bergabung dalam grup yang terdiri dari empat orang untuk menghadapi tantangan yang lebih sulit.

Meskipun pertarungannya mengasyikkan, Babylon’s Fall sayangnya menderita masalah ko-op yang parah. Pencocokan sangat lambat dan seringkali sulit untuk terhubung dengan orang lain, yang dapat merusak pengalaman pemain.

Grafik dan Gaya

Salah satu aspek terkuat dari Babylon’s Fall adalah grafiknya yang indah. Game ini menggunakan mesin Unreal Engine 4 untuk menghasilkan dunia yang mendetail dan semarak dengan pencahayaan yang menakjubkan dan efek partikel.

Gaya seninya yang unik menggabungkan elemen anime tradisional dengan desain mekanis yang futuristik. Karakter-karakternya dirancang dengan baik dan animasi mereka halus, menciptakan pengalaman visual yang menawan.

Fitur Lain

Selain kampanye utamanya, Babylon’s Fall juga menawarkan beberapa fitur lain, termasuk:

  • Menara Babel: Mode co-op khusus di mana pemain mendaki menara yang semakin sulit.
  • Pertempuran Avatar: Mode pemain lawan pemain (PvP) di mana pemain dapat bertarung sebagai Sentinel atau monster raksasa.
  • Penyesuaian Karakter: Pemain dapat menyesuaikan Sentinel mereka dengan berbagai peralatan, senjata, dan kosmetik.

Kesimpulan

Babylon’s Fall adalah sebuah mahakarya visual yang diturunkan oleh masalah teknis dan gameplay yang berulang. Meskipun pertarungannya mengasyikkan dan grafiknya memukau, pengalaman bermain game keseluruhan terganggu oleh kurangnya keaslian, masalah ko-op, dan konten yang terbatas.

Jika Anda adalah penggemar berat genre RPG aksi dan menyukai gaya anime, maka Babylon’s Fall mungkin patut dicoba. Namun, jika Anda mencari pengalaman yang benar-benar imersif dan mengesankan, mungkin Anda harus menunggu pembaruan atau tambalan di masa mendatang untuk mengatasi kekurangannya saat ini.